Apakah Pengertian dari Mesin Diesel
PENGERTIAN MESIN DIESEL,
Jika
anda sampai di artikel ini, maka anda tentunya ingin tahu informasi
tentang mesin diesel, dan banyak pertanyaan yg ingin dijawab
seperti bagaimana ia bekerja?, apa bedanya mesin diesel
dengan mesin bensin, kenapa mesin diesel ukurannya lebih besar dari
mesin bensin ? dan masih banyak lagi.
Sekarang
kita bahas tentang pengertian mesin diesel
PENGERTIAN :
Mesin diesel adalah sejenis
mesin pembakaran dalam;
lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar
dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi
lain (seperti busi). Mesin diesel pada kendaraan otomotif sering digunakan pada
mobil-mobil yang mempunyai kapasitas mesin yang besar, dan juga tenaga yang
besar ( contoh ; Truk, tronton, fuso, bus dan kendaraan besar lainnya. )
hal ini dikarenakan mesin diesel cocok untuk penggunaan jarak jauh ( mesin
diesel lebih tahan panas dibanding mesin bensin ) dan tenaga yang besar (
karena konstruksi mesin diesel rata-rata berkapasitas besar ).
Mesin diesel ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang
menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk
dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia
mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900
dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel). Kemudian diperbaiki dan
disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Bagaimana
mesin diesel bekerja
` Ketika udara dikompresi suhunya akan
meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles), mesin diesel menggunakan
sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin
diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi
dari mesin bensin. Beberapa saat sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas
(TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), bahan bakar diesel disuntikkan ke
ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara
panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan membakar dengan
cepat. Penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar mulai dilakukan saat piston
mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan bahan
bakar yang langsung ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi langsung
(direct injection) sedangkan penyemprotan bahan bakar kedalam ruang khusus yang
berhubungan langsung dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan
injeksi tidak langsung (indirect injection).
Ledakan tertutup ini menyebabkan gas dalam ruang pembakaran
mengembang dengan cepat mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga
linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke
crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar.
Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Untuk
meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan komponen :
- Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang masuk ruang bakar karena udara yang masuk ruang bakar didorong oleh turbin pada turbo/supercharger.
- Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang bakar bisa lebih banyak.
Mesin diesel sulit untuk hidup pada saat mesin dalam kondisi
dingin. Beberapa mesin menggunakan pemanas elektronik kecil yang disebut busi
menyala (spark/glow plug) di dalam silinder untuk memanaskan ruang bakar
sebelum penyalaan mesin. Lainnya menggunakan pemanas "resistive grid"
dalam "intake manifold" untuk menghangatkan udara masuk sampai mesin
mencapai suhu operasi. Setelah mesin beroperasi pembakaran bahan bakar dalam
silinder dengan efektif memanaskan mesin.
Dalam cuaca yang sangat dingin, bahan bakar diesel mengental
dan meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini dapat
memengaruhi sistem bahan bakar dari tanki sampai nozzle, membuat penyalaan
mesin dalam cuaca dingin menjadi sulit. Cara umum yang dipakai adalah untuk
memanaskan penyaring bahan bakar dan jalur bahan bakar secara elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari
mesin diesel adalah governor, yang mengontrol suplai bahan bakar agar putaran
mesin selalu pada putaran yang diinginkan. Apabila putaran mesin turun terlalu
banyak kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan
listrik tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran
mesin terlalu tinggi maka dapat mengakibatkan over voltage yang bisa merusak
peralatan listrik. Mesin diesel modern menggunakan pengontrolan elektronik
canggih untuk mencapai tujuan ini melalui modul kontrol elektronik (ECM) atau
unit kontrol elektronik (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam
mesin. ECM/ECU menerima sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan menggunakan
algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, dia
mengontrol jumlah bahan bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau
hidraulik untuk mengatur kecepatan mesin.
Tipe mesin diesel
Ada dua kelas mesin diesel: dua-tak dan empat-tak.
Biasanya jumlah silinder dalam kelipatan dua, meskipun
berapapun jumlah silinder dapat digunakan selama poros engkol dapat
diseimbangkan untuk mencegah getaran yang berlebihan. Mesin 6 segaris paling
banyak diproduksi dalam mesin tugas-medium ke tugas-berat, meskipun V8 dan 4 segaris
juga banyak diproduksi
Mesin diesel bekerja dengan kompresi udara yang cukup
tinggi, sehingga pada mesin disel besar perlu ditambahkan sejumlah udara yang
lebih banyak. Maka digunakan Supercharger atau turbocharger pada intake manifold, dengan tujuan memenuhi kebutuhan udara kompresi.
Keunggulan dan kelemahan dibanding dengan mesin busi-nyala
Untuk keluaran tenaga yang sama,
ukuran mesin diesel lebih besar daripada mesin bensin karena konstruksi besar diperlukan
supaya dapat bertahan dalam tekanan tinggi untuk pembakaran atau penyalaan.
Dengan konstruksi yang besar tersebut penggemar modifikasi relatif mudah dan
murah untuk meningkatkan tenaga dengan penambahan turbocharger tanpa terlalu
memikirkan ketahanan komponen terhadap takanan yang tinggi. Mesin bensin perlu
perhitungan yang lebih cermat untuk modifikasi peningkatan tenaga karena pada
umumnya komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan
mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah.
Penambahan turbocharger atau
supercharger ke mesin bertujuan meningkatkan jumlah udara yang masuk dalam
ruang bakar dengan demikian pada saat kompresi akan menghasilkan tekanan yang
tinggi dan pada saat penyalaan atau pembakaran akan menghasilkan tenaga yang
besar. Penambahan turbocharger atau supercharger pada mesin diesel tidak
berpengaruh besar terhadap pemakaian bahan bakar karena bahan bakar disuntikan
secara langsung ke ruang bakar pada saat ruang bakar dalam keadaan kompresi
tertinggi untuk memicu penyalaan agar terjadi proses pembakaran. Sedangkan
penambahan turbocharger atau supercharger pada mesin bensin sangat memengaruhi
pemakaian bahan bakar karena udara dan bahan bakar dicampur dengan komposisi
yang tepat sebelum masuk ruang bakar, baik untuk mesin bensin dengan sistem
karburator maupun sistem injeksi.
Demikian
artikel tentang Pengertian mesin diesel, semoga bermanfaat, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar